Pages

Sabtu, 17 Desember 2011

Supply Chain Management


Supply Chain Management (SCM) menekankan pada pola terpadu menyangkut proses aliran produk dari supplier, manufaktur, retailer hingga pada konsumen akhir. Dalam konsep SCM ingin diperlihatkan bahwa rangkaian aktivitas antara supplier hingga konsumen akhir adalah dalam satu kesatuan tanpa sekat yang besar. Mekanisme informasi antara berbagai komponen tersebut berlangsung secara transparan.

SCM adalah merupakan metode, alat atau pendekatan pengelolaannya secara terintegrasi dengan semangat kolaborasi. Selain itu juga tidak hanya berorientasi pada urusan internal melainkan juga eksternal perusahaan yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner. Supply Chain Management adalah koordinasi yang sistematis dan strategis dari fungsi bisnis tradisional dalam suatu perusahaan dan lintas bisnis dalam supply chain untuk keperluan meningkatkan kinerja jangka panjang dari perusahaan dan supply chain secara keseluruhan. 

Manfaat SCM:
Secara umum penerapan konsep SCM dalam perusahaan akan memberikan manfaat yaitu (Jebarus, 2001) kepuasan pelanggan, meningkatkan pendapatan, menurunnya biaya, pemanfaatan asset yang semakin tinggi, peningkatan laba, dan perusahaan semakin besar.

Tantangan dalam penereapan SCM:
  • Kompleksitas struktur Supply ChainàAdanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
  • Ketidakpastian àketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang dibuat.

0 komentar:

Posting Komentar